Rabu, 25 Maret 2015
0 komentar

PETIR

20.36

Petir disebabkan awan besar yang bermuatan listrik negatif yang sangat besar. Apabila pada cuaca buruk awan yang kelebihan elektron berada di atas atap sebuah gedung, maka gedung akan terinduksi menjadi bermuatan positif. Loncatan elektron terjai dari awan ke atap gedung karena adanya  gaya tarik-menarik antara keduanya ( bermuatan positif dan negatif). Hal ini sama dengan sifat kemagnetan, dua benda yang bermuatan berbeda akan tarik menarik begitu pula dengan listrik, dengan kata lain listrik dan magnet memiliki sifat yang sama.  Peristiwa ini menyebabkan gedung disambar petir. Untuk menghindari sambaran petir yang terjadi pada saat cucaca buruk, atap gedung diengkapi dengan penangkal petir. Fungsi alat tersebut adalah untuk menyalurkan elektron yang begitu besar dari awan yang meloncat ke sebuah gedung menuju ke dalam tanah.
Prinsip kerja penangkal petir memanfaatkan sifat-sifat muatan listrik yang terkumpul pada bagian yang lancip. Penangkal petir biasanya berupa tongkat yang dipasang paku-paku runcing terbuat dari tembaga dan diletakan di bagian atap gedung serta salah satu ujungnya dihubungkan dengan lempengan logam yang ditanam di dalam tanah.
Penangkal petir yang di pasang pada atap gedung melindungi gedung dari sambaran petir melalui dua cara berikut.
1.       Loncatan elektron dari awan mengalir melalui penangkal petir dan masuk ke dalam tanah. Ingat Bumi dapat menampung elektron dengan jumlah yang tak terbatas.
2.       Jika molekul-molekul udara bermuatan listrik positif yang berkumpul di sekitar ujung runcing penangkal petir akan mengalir ke luar, maka atap gedung yang mengalami muatan listrik induksi akan berkurang dan sebagian muatan negatif pada awan menjadi netral sehingga kemungkinan sambaran petir diperkecil

Kesimpulan : petir adalah loncatan elektron yang sangat besar dari awan menuju ke benda yang terduksi
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar yang membangun
Jangan menggunakan bahasa yang menghina atau sebagainya.
Terima kasih sudah berkomentar. GBU

 
Toggle Footer
Top