Jika cahaya putih, misalnya cahaya Matahari, dilewatkan pada sisi kiri sebuah prisma dan pada sisi kanan prisma dipasang layar, maka pada layar tampak warna pelangi: Mejikuhibiniu (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu). Sekilas info untuk menambah pengetahuan: Prisma adalah benda bening yang dibatasi oleh dua segitiga dan tiga segiempat yang sebangun. Prisma terbuat dari bahan kaca. Ada dua jenis prisma, yaitu prisma sama sisi dan prisma siku-siku. Balik lagi ke topik. Nah, penguraian cahaya putih atas komponen-komponen warna pelangi (Mejikuhibiniu) disebut dispersi cahaya. Mengapa sinar Matahari yang dibiakan oleh sisi kiri prisma terurai atas warna pelangi?.Ini karena indeks bias kaca untuk setiap warna berbeda, sehingga sinar bias dalam prisma terpecah atas komponen warna pelangi. Perlu kita ketahui cahaya yang dibiaskan ketika berjalan dari medium 1 (udara) menuju ke medium 2 (prisma) karena kedua medium berbeda kerapatan optiknya. Kerapatan optik yang berbeda menyebabkan cepat rambat cahaya untuk medium berbeda.cepat rambat paling besar dimiliki oleh vakum atau udara. Semakin rapat medium semakin kecil rambat cahaya. Kerapatan optik benda dinyatakan oleh besaran, yang dinamakan indeks bias. Contoh dispersi cahaya di alam adalah pelagi pada saat terjadinya hujan, yaitu terurainya spektrum cahaya Matahari oleh butir-butir air hujan. Pelangi terjadi ketika kamu membelakangi matahari dan hujan terjadi di depanmu. Ketika seberkas sinar Matahari mengenai butir-butir air yang besar, sinar Matahari dibiaskan oleh sisi depan butir air atas komponen warna pelangi. Selanjutnya sinar pelangi memasuki butir air, sebagian dipantulkan oleh sisi belakang kembali ke sisi depan dan akhirnya pelangi keluar dari sisi depan butir air hujan menuju k matamu. Akibatnya kamu melihat pelangi.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1758217946614261407#editor/target=post;postID=6262650191074601296;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=link
mengapa ada pelangi?
Jika cahaya putih, misalnya cahaya Matahari, dilewatkan pada sisi kiri sebuah prisma dan pada sisi kanan prisma dipasang layar, maka pada layar tampak warna pelangi: Mejikuhibiniu (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu). Sekilas info untuk menambah pengetahuan: Prisma adalah benda bening yang dibatasi oleh dua segitiga dan tiga segiempat yang sebangun. Prisma terbuat dari bahan kaca. Ada dua jenis prisma, yaitu prisma sama sisi dan prisma siku-siku. Balik lagi ke topik. Nah, penguraian cahaya putih atas komponen-komponen warna pelangi (Mejikuhibiniu) disebut dispersi cahaya. Mengapa sinar Matahari yang dibiakan oleh sisi kiri prisma terurai atas warna pelangi?.Ini karena indeks bias kaca untuk setiap warna berbeda, sehingga sinar bias dalam prisma terpecah atas komponen warna pelangi. Perlu kita ketahui cahaya yang dibiaskan ketika berjalan dari medium 1 (udara) menuju ke medium 2 (prisma) karena kedua medium berbeda kerapatan optiknya. Kerapatan optik yang berbeda menyebabkan cepat rambat cahaya untuk medium berbeda.cepat rambat paling besar dimiliki oleh vakum atau udara. Semakin rapat medium semakin kecil rambat cahaya. Kerapatan optik benda dinyatakan oleh besaran, yang dinamakan indeks bias. Contoh dispersi cahaya di alam adalah pelagi pada saat terjadinya hujan, yaitu terurainya spektrum cahaya Matahari oleh butir-butir air hujan. Pelangi terjadi ketika kamu membelakangi matahari dan hujan terjadi di depanmu. Ketika seberkas sinar Matahari mengenai butir-butir air yang besar, sinar Matahari dibiaskan oleh sisi depan butir air atas komponen warna pelangi. Selanjutnya sinar pelangi memasuki butir air, sebagian dipantulkan oleh sisi belakang kembali ke sisi depan dan akhirnya pelangi keluar dari sisi depan butir air hujan menuju k matamu. Akibatnya kamu melihat pelangi.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1758217946614261407#editor/target=post;postID=6262650191074601296;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=link
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang membangun
Jangan menggunakan bahasa yang menghina atau sebagainya.
Terima kasih sudah berkomentar. GBU