Page

Rabu, 25 Maret 2015

PETIR


Petir disebabkan awan besar yang bermuatan listrik negatif yang sangat besar. Apabila pada cuaca buruk awan yang kelebihan elektron berada di atas atap sebuah gedung, maka gedung akan terinduksi menjadi bermuatan positif. Loncatan elektron terjai dari awan ke atap gedung karena adanya  gaya tarik-menarik antara keduanya ( bermuatan positif dan negatif). Hal ini sama dengan sifat kemagnetan, dua benda yang bermuatan berbeda akan tarik menarik begitu pula dengan listrik, dengan kata lain listrik dan magnet memiliki sifat yang sama.  Peristiwa ini menyebabkan gedung disambar petir. Untuk menghindari sambaran petir yang terjadi pada saat cucaca buruk, atap gedung diengkapi dengan penangkal petir. Fungsi alat tersebut adalah untuk menyalurkan elektron yang begitu besar dari awan yang meloncat ke sebuah gedung menuju ke dalam tanah.
Prinsip kerja penangkal petir memanfaatkan sifat-sifat muatan listrik yang terkumpul pada bagian yang lancip. Penangkal petir biasanya berupa tongkat yang dipasang paku-paku runcing terbuat dari tembaga dan diletakan di bagian atap gedung serta salah satu ujungnya dihubungkan dengan lempengan logam yang ditanam di dalam tanah.
Penangkal petir yang di pasang pada atap gedung melindungi gedung dari sambaran petir melalui dua cara berikut.
1.       Loncatan elektron dari awan mengalir melalui penangkal petir dan masuk ke dalam tanah. Ingat Bumi dapat menampung elektron dengan jumlah yang tak terbatas.
2.       Jika molekul-molekul udara bermuatan listrik positif yang berkumpul di sekitar ujung runcing penangkal petir akan mengalir ke luar, maka atap gedung yang mengalami muatan listrik induksi akan berkurang dan sebagian muatan negatif pada awan menjadi netral sehingga kemungkinan sambaran petir diperkecil

Kesimpulan : petir adalah loncatan elektron yang sangat besar dari awan menuju ke benda yang terduksi

Pemanasan Global

Sinar matahari (ultra violet, cahaya tampak, dan gelombang panjang inframerah) memasuki atmosfer untuk menghangatkan Bumi pada siang hari. Pada gilirannya, ketiga gelombang ini akan dipancarkan kembali oleh permukaan Bumi ke atmosfer. Ultra violet dan cahaya tampak dapat menembus atmosfer menuju ke angkasa luar tetapi gelombang inframerah tertangkap oleh gas-gas rumah kaca (karbon, dioksida, klorofluorokarbon, metana, dan nitrogen oksida). Ketika malam hari, radiasi inframerah (disebut radiasi membumi) dipancarkan kembali ke molekul-molekul gas rumah kaca ini ke permukaan Bumi. Pembakaran batubara, minyak bumi dan gas alam untuk produksi energi dan penebangan hutan menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca, terutama karbondioksida di atmosfer meningkat. Ini menyebabkan lebih banyak lagi radiasi inframerah (radiasi membumi) yang terperangkap, sehingga bumi semakin panas. Pemanasan global adalah meningkatnya suhu bumi akibat efek rumah kaca. Pemanasan bumi menyebabkan: (1) es di kutub mencair sehingga permukaan air laut naik. Dataran rendah seperti belanda dapat tenggelam., (2) perubahan iklim yang ekstrim yang dapat mengancam kehidupan manusia. Klorofluorokarbon (freon) adalah zat kimia yang semula banyak digunakan dalam lemari es dan AC, ketika lepas ke atmosfer akan terus menerus menyerang molekul ozon hingga menjadi molekul oksigen biasa, yang tak mampu menyerap sinar ultra violet. Rusaknya lapisan ozon meningkatkan sinar ultra violet yang mencapai Bumi, yang dapat menyebabkan kanker kulit dan katarak mata. Polutan-polutan udara adalah karbon monoksida, hidrokarbon, zat partikulat (ukuran ≤ mikro), sulfur dioksida, dan senyawa-senyawa nitrogen oksida. Karbon monoksida, hidrokarbon, dan timbal adalah tiga polutan yang dihasilkan oleh gas buang kendaraan. Karbon monoksida berbahaya bagi manusi karena ia bereaksi dengan hemoglobin. Ini membuat tubuh kekurangan oksigen karena tinggal sedikit oksigen yang dapat diikat oleh hemoglobin. Hidrokarbon diduga sebagai penyebab kanker. Keracunan timbal menyebabkan otak terganggu dan IQ melemah. Sulfur dioksida mengganggu jaringan pernapasan. Ketika bereaksi dengan air membentuk asam sulfat yang dapat menempel pada partikel-partikel. Ketika dihirup, asam sulfat sangat korosif terhadap jaringan paru-paru.

Tips menjaga bumi

  1. Jangan menebang hutan 
  2. Gunakan BBM tanpa timbal 
  3. Kurangi pembakaran 
  4. Kurangi penggunaan Kulkas dan AC yang menggunakan Freon

Selasa, 24 Maret 2015

Sepak bola juga Fisika

Anda kenal David Beckham? Saya pikir semua penggemar bola mengenalnya. Pemain yang satu ini terkenal dengan tendangan bola melengkung yang mematikan lawan. Tendangan melengkung adalah tendangan yang menghasilkan lintasan bola yang melengkung (tidak lurus). Hanya pemain-pemain tertu yang bisa melakukan teknik menendang bola seperti ini, contohnya , Luis Figo, Roberto Carlos Alessandro Del Piero, Zinedine Zidane dan Andrea Pirlo. Bagaimana teknik untuk mendapatkan tendangan melengkung?
Tendangan melengkung dapat diperoleh dengan cara menendang bola sedikit dibawah pusat massa menggunkan ujung sepatu bagian dalam , sehingga bola bergerak melambung sambil berputar. pada saat bola bergerak, aliran udara mengalir berlawanan arah dengan gerak bola.
Gerak bola memutar menyebabkan kecepatan aliran udara di A lebih besar dibandingkan kecepatan aliran udara di daerah B. Dengan demikian, tekanan udara didaerah A lebih rendah dibandingkan dengan tekanan udara di daerah B, akibatnya menhasilkan gaya tekan yang arahnya dari B ke A. Gaya tekanan tersebut menyebabkan bola bergerak mebelok membentuk litasan melengkung.
Peristiwa melengkungnya gerak bola pada peristiwa di atas dalam IPA Fisika disebut dengan "Efek Magnus".
Bola yang digunakan dalam EURO 2004 disebut Bola Roteiro. Bola tersebut pada dasarnya hampir sama dengan bola pada umumnya. Perbedaan utama yaitu bola Roteiro ini tidak dijahit. Penyambungannya dilakukan dengan teknik pemanasan (termal-bonding), sehingga bola jenis ini lebih licin dibandingkan bola pada umumnya. Akibatnya, hambatan udara terhadap bola pada saat bergerak melambung lebih kecil dan menimbulkan efek magnus yang lebih besar. pada tendangan jarak jauh, bola akan bergerak melengkung lebih banyak ddan sulit untuk dikontrol. Nah, fisika itu ada dimana-manakan! Termasuk oleh raga sepak bola. Jadi, tidak sia-sia belajar fisika karena banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Senin, 23 Maret 2015

mengapa ada pelangi?


Jika cahaya putih, misalnya cahaya Matahari, dilewatkan pada sisi kiri sebuah prisma dan pada sisi kanan prisma dipasang layar, maka pada layar tampak warna pelangi: Mejikuhibiniu (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu). Sekilas info untuk menambah pengetahuan: Prisma adalah benda bening yang dibatasi oleh dua segitiga dan tiga segiempat yang sebangun. Prisma terbuat dari bahan kaca. Ada dua jenis prisma, yaitu prisma sama sisi dan prisma siku-siku. Balik lagi ke topik. Nah, penguraian cahaya putih atas komponen-komponen warna pelangi (Mejikuhibiniu) disebut dispersi cahaya. Mengapa sinar Matahari yang dibiakan oleh sisi kiri prisma terurai atas warna pelangi?.Ini karena indeks bias kaca untuk setiap warna berbeda, sehingga sinar bias dalam prisma terpecah atas komponen warna pelangi. Perlu kita ketahui cahaya yang dibiaskan ketika berjalan dari medium 1 (udara) menuju ke medium 2 (prisma) karena kedua medium berbeda kerapatan optiknya. Kerapatan optik yang berbeda menyebabkan cepat rambat cahaya untuk medium berbeda.cepat rambat paling besar dimiliki oleh vakum atau udara. Semakin rapat medium semakin kecil rambat cahaya. Kerapatan optik benda dinyatakan oleh besaran, yang dinamakan indeks bias. Contoh dispersi cahaya di alam adalah pelagi pada saat terjadinya hujan, yaitu terurainya spektrum cahaya Matahari oleh butir-butir air hujan. Pelangi terjadi ketika kamu membelakangi matahari dan hujan terjadi di depanmu. Ketika seberkas sinar Matahari mengenai butir-butir air yang besar, sinar Matahari dibiaskan oleh sisi depan butir air atas komponen warna pelangi. Selanjutnya sinar pelangi memasuki butir air, sebagian dipantulkan oleh sisi belakang kembali ke sisi depan dan akhirnya pelangi keluar dari sisi depan butir air hujan menuju k matamu. Akibatnya kamu melihat pelangi.https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1758217946614261407#editor/target=post;postID=6262650191074601296;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=0;src=link

Kain wol, penggaris plastik dan kaca bermuatan listrik?


  • Sepotong ebonit akan bermuatan listrik negatif bila digosokan pada sepotong kain wol, karena.... Penyelesaian: Sebelum digosok, baik ebonit maupun wol adalah netral (jumlah muatan + samad dengan jumlah muatan -). ketika ebonit digosok dengan wol, sejumlah elektron dari wol pendah ke ebonit. Akibanya, ebonit menjadi kelebihan elektron dan tentu ebonit akan bermuatan listrik negatif 
  • Mengapa benda bermuatan listrik negatif bila dihubungkan dengan tanah maka tidak bermuatan atau netral? Penyelesaian: Bumi adalah tempat yang dapat menerima elektron secara tidak terbatas. Bumi juga dapat memberikan (mensuplai) elektron secara tak terbatas. Karena itu ketika benda bermuatan listrik negatif dihubungkan dengan bumi , elektron-elektron berlebihnya ssegera mengalir ke bumi, dan benda menjadi netral (tak bermuatan listrik). 
  • Sebuah benda bila didekatkan dengan penggaris plastik bermuatan ternyata mengalami gaya ditolak. Bila benda tersebut didekatkan dengan sepotong kaca yang bermuatan akan mengalami gaya tertarik, maka benda tersebut bermuatan.... Penyelesaian: Penggaris plastik bermuatan negatif. Benda ditolak oleh penggaris plastik, pastilah benda bermuatan sejenis dengan penggaris plastik. (ingat, benda bermuatan listrik selain menarik benda lain yang bermuatan tak sejenis, juga menarik benda lain yang netral (tidak bermuatan), tetapi benda bermuatan listrik selalu menolak benda lain yang bermuatan sejenis). dengan demikian pastilah benda tersebut bermuatan negatif 
  • SEKILAS INFO : PETIR Pelepasan muatan adalah melompatnya muatan-muatan listrik (elektron) dari benda satu ke benda berikutnya. Petir termasuk pelepasan muatan alami yang dramatik. Pada awalnya awan netral menjadi bermuatan akibat partikel-partikel didalamnya bergesekan. Muatan-muatan yang terkumpul didasar awan akan menginduksi puncak bangunan tinggi sehingga muatan positif berkumpul pada bagian ini. Muatan-muatan negatif dari petir akan tertarik kuat oleh muatan positif puncak gedung. Sebagai akibatnya, muatan-muatan negatif tadi akan melompat ke bangunan untuk sampai ke tanah.